Seiring
kemajuan dan perkembangan zaman, teknologi dan informasi berkembang
begitu pesat. Untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mampu
menghadapi tantangan tersebut, Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (MGMP TIK) Kota Padang menggelar Olimpiade TIK tingkat SMP/MTs se-Kota Padang. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 28 Padang yang diikuti oleh 340 pelajar tingkat SMP, Sabtu (18/11).
Ketua Panitia Olimpiade TIK, Alfarisdon mengatakan, olimpiade ini diselenggarakan untuk melihat sejauhmana kemampuan pelajar menggunakan teknologi dalam aktivitasnya sehari-hari.
“Tujuan kegiatan Olimiade TIK tingkat SMP/MTs ini, untuk mewujudkan pelajar yang mampu berkreasi menggunakan TIK dalam kehidupan sehari-hari,” katanya kepada Haluan.
Selain
itu, untuk meningkatkan kualitas peserta didik yang lebih berintegritas
tinggi dan mencari bibit-bibit pelajar yang piawai dalam bidang
teknologi, sehingga mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai teknologi.
Dalam olimpiade ini, Alfarisdon menuturkan, terdapat tiga jenis bidang lomba, yaitu mengetik cepat dan merancang brosur menggunakan Microsoft Word, serta merancang persentasi dalam bentuk Microsoft Power Point.
“Masing-masing
peserta lomba membawa perlengkapan yang dibutuhkan, seperti laptop dan
chargernya. Mereka diberikan waktu dalam untuk menyelesaikan perlombaan.
Pemenang akan mendapatkan tabanas dan piala,” ucap lelaki yang menjabat
sebagai Koordinator Publikasi MGMP TIK SMP/MTs Kota Padang ini.
Sementara Kepala SMPN 28 Padang, sekaligus Koordinator MGMP TIK tingkat SMP/MTs Kota Padang, Arman mengatakan, melalui olimpaide ini pelajar dilatih untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satunya dalam penggunaan Microsoft, yang sering digunakan dalam aplikasi komputer.
“Adanya olimpiade TIK ini, mampu mengasah kemampuan pelajar dalam menguasai bidang Microsoft. Hal ini dapat membantu pelajar dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga mereka semakin terlatih dan menguasai teknologi yang dapat mereka gunakan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Sebagai
salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai tempat atau sarana
penyelenggara, ia berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi
sekolah dan pelajar. Ia menginginkan seluruh pelajar semakin termotivasi untuk mengembangkan dan mengasah kemampuannya, terutama dalam bidang teknologi.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, TIK adalah salah satu
sarana atau alat yang digunakan untuk peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat. “Dengan
adanya perkembangan TIK yang semakin meningkat dari waktu ke waktu,
maka diharapkan pelajar harus mampu memberikan inovasi menggunakan
teknologi tersebut. Sehingga mereka menjadi salah seorang pelopor
perubahan bangsa,” ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan
Olimpiade TIK.
Dikatakannya,
pelajar harus mengetahui mengenai perkembangan informasi dan teknologi.
Jika tidak, mereka akan semakin tertinggal dan tidak mampu menghadapi
perkembangan zaman.
“Adanya olimpiade ini, mengajarkan kepada pelajar untuk selalu meningkatakan pengetahuan, pemahaman dan kualitas diri, serta
menjadi pribadi yang melek akan perkembangan teknologi. Sehingga mereka
akan menjadi pelajar yang berkualitas dan mampu menaklukkan tantangan
zaman,” katanya.
Sumber: Harian Haluan